Senin, 23 September 2013

Agroindustri Karet



I. PENDAHULUAN

Komoditi perkebunan mempunyai peranan yang penting dalam program pembangunan ekonomi Indonesia. Peranan ini semakin terasa dengan menurunnya sumbangan minyak dangas (migas) terhadap devisa negara.Karet alam merupakan salah satukomoditi perkebunan yang penting bukan hanya dari segi ekonomi tetapi juga dari segi sosial, karena disamping sebagai sumber devisa negara tetapi juga sebagai sumber penghasilan bagi keluarga petani.

Karet alam berasal dari tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) yang diusahakan oleh perkebunan besar (negara dan swasta) dan perkebunan rakyat. Perusahaan perkebunan khususnya perkebunan negara dan swasta selalu dihadapkan pada kenaikan biaya produksi. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan harga barang modal dan upah karyawan. Kecenderungan kenaikan biaya produksi ini memerlukan upaya peningkatan efisiensi penggunaan dana, baik dari jalur produksi maupun jalur pengolahan hasil panen dan pasca panen.

Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk menjadi produsen utama karet alam dunia. Selain iklim dan lingkungan yang memenuhi syarat bagi pertumbuhan dan perkembangan, Indonesia juga mempunyai tenaga kerja yang relatif banyak. Areal yang luas dan tenaga kerja yang banyak tidak memberikan hasil yang optimum apabila tidak ditunjang dengan kemauan dan kemampuan penerapan teknologi.

Karet sebagai bahan baku industri memerlukan sistem jaminan mutu yang baik, biasanya penentuan mutu dilakukan berdasarkan uji produk akhir. Sistem ini mempunyai banyak kelemahan diantaranya adalah belum dapat menjamin hasil yang bebas kontaminasi dan konsisten. Memanfaatkan potensi dan mengatasi masalah dalam pengusahaan karet di Indonesia serta mengintip adanya kecenderungan meningkatnya konsumsi karet alam dunia di masa-masa mendatang dan adanya gejala membaiknya harga karet, merupakan peluang dan tantangan Indonesia dalam meningkatkan produksi karet alamnya.

II. PEMBAHASAN

Karet merupakan kebutuhan yang vital bagi kehidupan manusia sehari­-hari, hal ini terkait dengan mobilitas manusia dan barang yang memerlukan komponen yang terbuat dari karet seperti ban kendaraan, conveyor belt, sabuk transmisi, dock fender, sepatu dan sandal karet. Kebutuhan karet alam maupun karet sintetik terus meningkat sejalan dengan meningkatnya standar hidup manusia. Kebutuhan karet sintetik relatif lebih mudah dipenuhi karena sumber bahan baku relatif tersedia walaupun harganya mahal, akan tetapi karet alam dikonsumsi sebagai bahan baku industri tetapi diproduksi sebagai komoditi perkebunan.

Karet adalah polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks beberapa jenis tumbuhan. Sumber utama produksi karet dalam perdagangan internasional adalah para atau Hevea brasiliensis (suku Euphorbiaceae). Beberapa tumbuhan lain juga menghasilkan getah lateks dengan sifat yang sedikit berbeda dari karet, seperti anggota suku ara-araan(misalnya beringin), sawo-sawoan (misalnya getah perca dan sawo manila), Euphorbiaceae lainnya, serta dandelion. Pada masa Perang Dunia II, sumber-sumber ini dipakai untuk mengisi kekosongan pasokan karet dari para. Sekarang, getah perca dipakai dalam kedokteran (guttapercha), sedangkan lateks sawo manila biasa dipakai untuk permen karet (chicle). Karet industri sekarang dapat diproduksi secara sintetis dan menjadi saingan dalam industri perkaretan.

Karet adalah polimer dari satuan isoprena (politerpena) yang tersusun dari 5000 hingga 10.000 satuan dalam rantai tanpa cabang. Diduga kuat, tiga ikatan pertama bersifat trans dan selanjutnya cis. Senyawa ini terkandung pada lateks pohon penghasilnya. Pada suhu normal, karet tidak berbentuk (amorf). Pada suhu rendah ia akan mengkristal. Dengan meningkatnya suhu, karet akan mengembang, searah dengan sumbu panjangnya. Penurunan suhu akan mengembalikan keadaan mengembang ini. Inilah alasan mengapa karet bersifat elastik.



Lateks dibentuk pada permukaan benda-benda kecil (disebut “badan karet”) berbentuk bulat berukuran 5 nm sampai 5 μm yang banyak terdapat pada sitosolsel-sel pembuluh lateks (modifikasi dari floem). Sebagai substratnya adalah isopentenil difosfat (IPD) yang dihasilkan sel-sel pembuluh lateks. Dengan bantuan katalisis dari prenil-transferase, pemanjangan terjadi pada permukaan badan karet yang membawa suatu polipeptida berukuran 14kDa yang disebut “rubber elongation factor” (REF). Sebagai bahan pembuatan starter, diperlukan pula 3,3—dimetilalil difosfat sebagai substrat kedua. Suatu enzim isomerase diperlukan untuk tugas ini.

A. Jenis-Jenis Karet Alam

Karet merupakan polimer yang bersifat elastis, sehingga dinamakan pula sebagai elastomer. Saat ini karet tergolong atas karet sintetik dan karet alam. Karet sintetik dibuat secara polimerisasi fraksi-fraksi minyak bumi. Contoh karet sintetik yang kini banyak beredar adalah SBR (Strirene Butadiene Rubber), NBR (Nitrile Butadiene Rubber), karet silikon, Urethane, dan karet EPDM (Ethilene Propilene Di Monomer).

Karet alam diperoleh dengan cara penyadapan pohon Hevea Braziliensis. Karet alam memiliki berbagai keunggulan dibanding karet sintetik, terutama dalam hal elastisitas, daya redam getaran, sifat lekuk lentur (flex-cracking) dan umur kelelahan (fatigue).

Berdasarkan keunggulan tersebut, maka saat ini karet alam sangat dibutuhkan terutama oleh industri ban. Dewasa ini karet alam diproduksi dalam berbagai jenis, yakni lateks pekat, karet sit asap, karet krep dan crumb rubber

B. Peranan Karet Alam Dalam Perekonomian Nasional

Karet memiliki berbagai peranan penting bagi Indonesia, antara lain :

1. Sumber pendapatan dan lapangan kerja penduduk

2. Sumber devisa negara dari ekspor non-migas

3. Mendorong tumbuhnya agro-industri di bidang perkebunan

4. Sumber daya hayati dan pelestarian lingkungan.

Luas areal tanaman karet pada tahun 2006 sekitar 3,31 juta hektar, dengan produksi 2,64 juta ton atau 27,3% produksi karet alam dunia (9.2 juta ton), menempatkan Indonesia sebagai negara penghasil karet alam terbesar kedua setelah Thailand (IRSG, 2007). Pada tahun 2005, karet mampu menghasilkan devisa hingga US $ 2,58 milyar, naik menjadi US $ 3,77 milyar pad tahun 2006, menempatkan karet sebagai komoditas penghasil devisa terbesar diantara komoditas perkebunan. Ekspor Karet Indonesia selama 20 tahun terakhir terus menunjukkan adanya peningkatan dari 1.0 juta ton pada tahun 1985 menjadi 1,3 juta ton pada tahun 1995 dan 2,29 juta ton pada tahun 2006. Pendapatan devisa dari komoditi ini pada tahun 2005 mencapai US$ 2,58 milyar, dan meningkat tajam menjadi US $ 4,36 milyar pada tahun 2006 seiring dengan melonjaknya harga karet dari 1,2 USD/kg hingga sekitar 2 USD/kg pada tahun 2006 (Depperind, 2007).

C. Prospek Perdagangan Karet Alam

Hasil kajian para pakar memperlihatkan bahwa prospek perdagangan karet alam dunia sangat baik. Dalam jangka panjang, perkembangan produksi dan konsumsi karet menurut ramalan ahli pemasaran karet dunia yang juga Sekretaris Jenderal International Rubber Study Group, Dr. Hidde P. Smit, mennunjukkan bahwa konsumsi karet alam akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari 8,5 juta ton di tahun 2005, naik menjadi 9,23 pada tahun 2006, dan diprediksi menjadi 11,9 juta ton pada tahun 2020.

Sementara itu produksi karet alam dunia sebesar 8,5 juta ton pada tahun 2005, naik menjadi 9,18 juta ton pada tahun 2006, diprediksi menjadi 11,4 juta ton di tahun 2020. Harga karet alam di pasar dunia juga diprediksikan tetap bertahan pada level di atas US $ 1 per kg, bahkan pada tahun 2013 diperkirakan bisa menembus US $ 2,4 per kg dan bahkan level harga tersebut telah dicapai pada tahun 2006 ini. Pada tahun 2020 diperkirakan harga karet alam di pasaran dunia tetap bertahan pada angka US $ 1,9 per kg.


D. Kondisi Industri Primer Karet Alam

Selama lebih dari 35 tahun (1970-2006), areal perkebunan karet di Indonesia meningkat sekitar 4,8% per tahun, namun pertumbuhan yang nyata terutama terjadi pada areal karet rakyat, sedangkan pada perkebunan besar negara dan swasta sangat rendah, dibawah 1% pertahun. Dari keseluruhan areal perkebunan rakyat tersebut, sebagian besar (± 91%) dikembangkan secara swadaya murni, dan sisanya (± 9 %) dibangun melalui proyek-proyek PIR, PRPTE, UPP Berbantuan, Partial, dan Swadaya Berbantuan.

Permasalahan utama yang dihadapi perkebunan karet nasional adalah rendahnya produktivitas karet rakyat (600-800 kg/ha/th), antara lain karena sebagian besar tanaman masih menggunakan bahan tanam asal biji (seedling) tanpa pemeliharaan yang baik, dan tingginya proporsi areal tanaman karet yang telah tua, rusak atau tidak produktif (± 13% dari total areal). Pada saat ini sekitar 400 ribu ha areal karet berada dalam kondisi tua dan rusak dan sekitar 2-3% dari areal tanaman menghasilkan (TM) yang ada setiap tahun akan memerlukan peremajaan.

Sebagian besar produk karet Indonesia diolah menjadi karet remah (crumb rubber) dengan kodifikasi “Standard Indonesian Rubber” (SIR), sedangkan lainnya diolah dalam bentuk RSS dan lateks pekat. Kapasitas pabrik pengolahan crumb rubber pada saat ini sesungguhnya sudah melebihi dari kapasitas penyediaan bokar dari perkebunan rakyat, namun pada lima tahun mendatang diperlukan investasi baik untuk merehabilitasi pabrik yang ada maupun untuk membangun pabrik pengolahan baru untuk menampung pertumbuhan pasokan bahan baku yang diperhitungkan akan meningkat seiring dengan gencarnya upaya-upaya peremajaan dan perluasan areal kebun karet yang baru.

Prospek bisnis pengolahan crumb rubber ke depan diperkirakan tetap menarik, karena marjin keuntungan yang diperoleh pabrik relatif pasti. Marjin pemasaran, antara tahun 2000-2006 berkisar antara 3,7%-32,5% dan marjin keuntungan pabrik pengolahan antara 2-4% dari harga FOB, tergantung pada tingkat harga yang berlaku. Tingkat harga FOB itu sendiri sangat dipengaruhi oleh harga dunia yang mencerminkan permintaan dan penawaran karet alam, dan harga beli pabrik dipengaruhi kontrak pabrik dengan pembeli/buyer (biasanya pabrik ban) yang harus dipenuhi. Pada umumnya marjin yang diterima pabrik akan semakin besar jika harga meningkat.

E. Perkembangan Industri Karet

Pada awalnya sebagian besar karet alam Indonesia diperdagangkan dalam bentuk karet lembaran yakni karet sit asap (RSS = ribbed smoked sheet), Namun sejak diperkenalkan teknologi karet remah (crumb rubber) pada tahun 1968, produksi karet sit secara dramastis menurun, beralih ke karet remah, tidak kurang dari 90% produksi karet alam nasional setiap tahunnya merupakan karet remah.

Tingginya permintaan pasar terhadap karet remah untuk dijadikan bahan pembuatan komponen teknik terutama ban kendaraan bermotor, dan ditunjang dengan jaminan ketersediaan bahan bakunya (bahan olah karet), menyebabkan perkembangan teknologi karet remah saat ini sudah sedemikian pesat. Pada tahun 1969 terdapat 65 pabrik, kini sekitar 115 pabrik karet remah yang aktif beroperasi di Indonesia.

Tuntutan permintaan yang tinggi dari sektor transportasi terhadap karet alam sukar dipenuhi oleh karet lembaran, karena karet jenis ini memerlukan waktu pengolahan yang cukup lama yakni 7-14 hari. Dengan teknologi karet remah, bahan olah karet secara cepat, kurang dari 1 hari dapat diolah menjadi karet mentah yang siap untuk dijual. Selain itu, mutu karet remah dinilai berdasarkan hasil analisis fisiko-kimia, sehingga dianggap lebih “fair ” dibandingkan mutu karet lembaran yang dinilai hanya berdasarkan pengamatan visual dan bersifat subyektif.

Pada saat karet lembaran masih mendominasi produksi karet alam, petani berperan sebagai penghasil lateks, dan banyak juga yang sekaligus sebagai pengolahnya untuk dijadikan karet sit. Namun sejak penerapan teknologi karet remah, petani umumnya hanya berperan sebagai penyedia bahan olah berupa lump dan slab. Lump merupakan bahan olah karet yang dibuat dari lateks yang digumpalkan menjadi berbentuk mangkok berdiameter sekitar 10-15 cm, sedangkan slab berbentuk balok tipis hingga berukuran sekitar 35cmx50cm, tebal 20 cm.

Bahan olah karet dari petani dijual ke prosesor akhir yakni pabrik karet remah untuk diolah menjadi karet remah jenis SIR (Standard Indonesian Rubber) 10, atau SIR 20. Pengolahan melibatkan serangkaian proses mulai dari pengecilan ukuran, pencucian, homogenisasi, pengeringan dan pengemasan.

Penurunan harga karet alam dalam beberapa bulan terakhir ini terjadi karena adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi di China dan Jepang, serta pertumbuhan ekonomi yang negatif pada triwulan ke-2 di kawasan Uni Eropa. Akibat lemahnya permintaan karet dari negara-negara tersebut, maka pasokan karet alam di pasar berjangka menjadi berlebihan dan membuat harga karet terus mengalami penurunan.

Hal ini mengakibatkan tiga negara produsen karet alam dunia yang tergabung dalam kerja sama International Tripartite Rubber Council (ITRC), yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand telah melakukan pertemuan di Bangkok, Thailand, beberapa waktu lalu untuk membahas upaya pengembalian harga karet alam di pasar internasional yang dikhawatirkan akan terus menurun, karena melihat indikasi dari penurunan harga sudah terjadi selama beberapa bulan terakhir.

F. Pengendalian Produksi

SMS merupakan pengendalian produksi karet di hulu atau di tingkat perkebunan untuk jangka panjang melalui peremajaan, diversifikasi kebun, peningkatan konsumsi di dalam negeri dan tidak membuka lahan perkebunan baru. Sementara, AETS adalah mekanisme pengetatan pengurangan pasokan karet alam di pasar dunia pada saat terjadi kelebihan pasokan, sementara permintaan sedikit.

Dengan menyepakati pelaksanaan AETS dan SMS secara bersama, Indonesia, Malaysia dan Thailand berharap harga karet alam akan membaik. Ketiga negara tersebut juga sepakat untuk mendukung upaya-upaya pengendalian harga agar komoditas karet mampu memberikan imbalan yang wajar bagi para petani. “Langkah ini diharapkan akan menyeimbangkan kembali suplai dan permintaan dunia akan karet alam yang dihasilkan ketiga negara, sehingga petani karet mendapatkan remunerasi yang lebih seimbang antara biaya produksi dan harga jual,” jelas Gita melalui keterangan tertulis yang diterima Neraca, kemarin.

Implementasi dari AETS dan SMS ini rencananya akan dimonitor secara penuh oleh ITRC Monitoring and Surveillance Committee. Sekilas Mengenai Skema Stabilisasi Harga Karet oleh ITRC International Tripartite Rubber Council (ITRC) merupakan kerja sama tiga negara produsen utama karet alam dunia, yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand, dalam menindaklanjuti Deklarasi Bali yang disepakati pada 12 Desember 2001.

G. Kendala Industry Karet
Salah satu kendala peningkatan produksi karet di Indonesia adalah banyaknya tanaman karet yang kondisinya sudah tua atau rusak (berusia di atas 20 tahun). Selain itu, tingkat produktivitas tanaman masih rendah, karena sebagian besar berasal dari benih sapuan, bukan klon unggul. Terutama di perkebunan rakyat, penggunaan benih klon unggul rata-rata baru mencapai 40%.

Sejalan dengan program revitalisasi pertanian yang dicanangkan pemerintah, strategi peningkatan produksi karet dilakukan melalui revitalisasi perkebunan yang mencakup perluasan areal, peremajaan dan rehabilitasi tanaman. Program ini telah berjalan sejak tahun 2006, dengan sasaran areal tanaman karet hingga tahun 2010 seluas 213.000 ha yang merupakan usulan dari 11 provinsi. Apabila lahan tersebut dioptimalkan melalui peremajaan, diharapkan produksi karet akan meningkat sekitar 20 – 30%.

Sedikit berbeda dengan catatan Ditjen Perkebunan, menurut Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo), bahwa pada tahun 2008 produksi karet alam Indonesia mencapai sekitar 2.636.000 ton. Namun, baik data Ditjen Perkebunan maupun Gapkindo, keduanya telah menempatkan Indonesia sebagai negara produsen karet peringkat kedua di dunia setelah Thailand. Indonesia memberikan kontribusi sebesar 28% terhadap produksi karet alam dunia.

H. Sistem Tataniaga Bahan Olah Karet

Sistem tataniaga karet rakyat memperlihatkan struktur yang sangat kompleks dan mengarah pada bentuk pasar oligopsonistik. Pada sentra-sentra karet rakyat pola swadaya murni, sering ditemukan sejumlah petani karet hanya berhadapan dengan satu orang pedagang karet. Pada kondisi demikian petani karet benar-benar memiliki posisi sebagai price taker. Negosiasi harga tidak pernah terjadi, karena petani tidak memiliki pilihan yang lain.

Pada kawasan yang telah relatif terbuka, umumnya pada sentra produksi karet rakyat pengembangan dan sekitarnya, telah terjadi pergeseran struktur dari bentuk oligopsonistik mengarah pada monopsonistik ke struktur oligopsonistik yang mengarah pada pasar yang lebih bersaing. Sekian petani berhadapan dengan sekian pedagang. Dengan kondisi ini, petani memiliki peluang melakukan negosiasi harga dengan beberapa pedagang. Keputusan petani untuk menjual hasil kebunnya akan lebih rasional dengan mempertimbangkan harga yang akan diperoleh. Namun demikian, pada kenyataan di lapangan, biasanya setiap petani tetap memiliki pedagang langganan tempat melakukan transaksi.

Hasil pengamatan memperlihatkan bahwa sebagian besar rumah tangga petani menjual karetnya kepada pedagang perantara, hanya sebagian kecil saja petani yang menjual bokarnya ke pasar atau langsung ke pabrik pengolahan. Fakta ini menunjukkan bahwa saluran tataniaga melalui pedagang perantara masih dianggap lebih ‘menguntungkan’ dibandingkan dengan saluran lainnya.


III. KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas diperoleh beberapa kesimpulan yaitu:

1. Kebutuhan karet alam maupun karet sintetik terus meningkat sejalan dengan meningkatnya standar hidup manusia

2. Karet alam memiliki berbagai keunggulan dibanding karet sintetik, terutama dalam hal elastisitas, daya redam getaran, sifat lekuk lentur (flex-cracking) dan umur kelelahan (fatigue)

3. Karet memiliki berbagai peranan penting bagi Indonesia, antara lain : Sumber pendapatan dan lapangan kerja penduduk, Sumber devisa negara dari ekspor non-migas, Mendorong tumbuhnya agro-industri di bidang perkebunan, Sumber daya hayati dan pelestarian lingkungan.

4. Prospek perdagangan karet alam dunia sangat baik. Dalam jangka panjang, perkembangan produksi dan konsumsi karet menurut ramalan ahli pemasaran karet dunia yang juga Sekretaris Jenderal International Rubber Study Group, Dr. Hidde P. Smit, mennunjukkan bahwa konsumsi karet alam akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan

5. karet alam diproduksi dalam berbagai jenis, yakni lateks pekat, karet sit asap, karet krep dan crumb rubber

6. Permasalahan utama yang dihadapi perkebunan karet nasional adalah rendahnya produktivitas karet rakyat.


6 komentar:

  1. Saya Devina dari indonesia di Surabaya, saya mengabdikan waktu saya di sini karena janji yang saya buat untuk Nyonya Elizabeth yang kebetulan merupakan pemberi pinjaman online dari perusahaan pinjaman Elizabeth dan saya berdoa kepada ALLAH agar dia dapat melihat posting saya pada hari ini.

     Beberapa bulan yang lalu saya melihat komentar diposting oleh seorang wanita bernama Arnah dan bagaimana dia telah scammed meminta pinjaman online dari Dr James Mowat, menurut dia sebelum ALLAH mengarahkannya ke tangan Nyonya Elizabeth dan Nyonya Elizabeth meminjamkan 2.500.000 Rupiah tanpa tekanan dan tunda, jangan hubungi Dr. James Mowat melalui email: jamesmowatloanfirm@gmail.com untuk menghindari menjadi korban penipuan.

    Saya memutuskan untuk menghubungi Arnah untuk mengkonfirmasi apakah itu benar dan untuk membimbing saya tentang cara mendapatkan pinjaman dari Nyonya Elizabeth, dia mengatakan kepada saya untuk menghubungi Nyonya Elizabeth saya bersikeras bahwa dia harus tolong beri tahu saya proses dan kriteria yang dia katakan itu sangat mudah tentang bagaimana mengajukan permohonan pinjaman dari Nyonya Elizabeth yang perlu saya lakukan adalah menghubungi dia, mengisi formulir aplikasi mengirimnya kembali, mengirim salinan pindaian kartu identitas saya, kemudian mendaftar dengan perusahaan setelah itu saya akan mendapatkan pinjaman saya . lalu saya bertanya padanya bagaimana Anda mendapat pinjaman? Dia menjawab bahwa hanya itu yang dia lakukan, itu sangat mengejutkan.

     Saya menghubungi Nyonya Elizabeth dan saya mengikuti instruksi dengan hati-hati untungnya bagi saya saya memenuhi persyaratan mereka dan pinjaman saya berhasil disetujui tetapi sebelum pinjaman dipindahkan ke akun saya, saya diminta untuk membuat janji untuk membagikan kabar baik Nyonya Elizabeth dan itu adalah mengapa Anda melihat posting ini hari ini. untuk kejutan terbesar saya, saya menerima peringatan dari 150000000 Rupiah. Jadi saya menyarankan setiap orang yang mencari sumber yang dapat dipercaya untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Nyonya Elizabeth melalui Email: elizaabethchristopherloan@gmail.com untuk pinjaman aman Anda juga dapat menghubungi saya di Email saya : devinairf128@gmail.com atau Anda juga dapat menghubungi Arnah di arnahnana01@gmail.com. Saya percaya satu giliran yang baik layak mendapat yang lain.

    BalasHapus
  2. Saya Widya Okta, saya ingin memberi kesaksian tentang karya bagus Tuhan dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan sebagian lain dari kata tersebut, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman yang curang di sini di internet, tapi mereka tetap asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban penipuan pemberi pinjaman 6-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka.

    Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan teman saya yang saya jelaskan situasi saya, kemudian mengenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang andal yaitu SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM dengan tarif rendah 2% dalam 24 jam yang saya gunakan tanpa tekanan atau tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman Anda dapat menghubungi dia melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)

    Jika Anda memerlukan bantuan dalam melakukan proses pinjaman, Anda juga bisa menghubungi saya melalui email: (widyaokta750@gmail.com) dan beberapa orang lain yang juga mendapatkan pinjaman mereka Mrs. Jelli Mira, email: (jellimira750@gmail.com). Yang saya lakukan adalah memastikan saya tidak pernah terpenuhi dalam pembayaran cicilan bulanan sesuai kesepakatan dengan perusahaan pinjaman.

    Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya bagus Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM, karena dia mengubah hidup saya dan keluarga saya. Itulah alasan Tuhan Yang Mahakuasa akan selalu memberkatinya.

    BalasHapus



  3. Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.

    Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.

    saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

    Pembayaran yang fleksibel,
    Suku bunga rendah,
    Layanan berkualitas,
    Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan

    Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)

    Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)

    BalasHapus
  4. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

    Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

    BalasHapus
  5. saudara-saudara

    Saya di sini untuk bersaksi tentang kebaikan Allah dalam hidup saya dan bagaimana saya diselamatkan dari tekanan finansial karena bisnis saya sedang menurun dan keluarga saya dalam keadaan sulit sehingga kami bahkan tidak dapat membayar uang sekolah untuk anak-anak, karena kepahitan mengambil alih hatiku

    Suami saya juga menggagalkan karena kami menjalankan bisnis keluarga di (Surabaya, Jawa Timur) dimana kami jadi bingung suami saya mencoba untuk mendapatkana pinjaman dari bank dia menolak pinjaman jadi dia online mencari pinjaman karena dia ditipu oleh sone imposters online yang menjanjikan kepadanya pinjaman dan mengatakan harus membayar biaya untuk mendapatkan pinjaman sehingga husbank saya meminjam uang dari teman-temannya untuk membayar biaya maka mereka meminta biaya lagi dengan beberapa alasan dia harus pergi dan meminjam dari saudaranya di (Bekasi) untuk memastikan dia mendapatkan pinjaman setidaknya untuk membiayaiu kebutuhan keluarga dan setelah dia membuat biaya, dia diminta untuk membayar lagi dengan alasan tertentu, hal ini membuat keluarga kelaparan meningkat sehingga kami harus mengumpulkan makanan dari tetangga dekat kami. dan selama berbulan-bulan kami menderita dan bisnis ditutup untuk sementara waktu
    Jadi satu sore yang setia sekitar pukul 14:00 tetangga dekat ini menelepon saya dan mengatakan bahwa dia akan mendapatkan pinjaman dari perusahaan pinjaman secara online sehingga jika dia mendapatkan pinjaman, dia akan mengenalkan saya ke perusahaan tersebut sehingga kami pergi ke ATM bersama-sama dan Memeriksa pinjaman itu tidak ada sehingga kami menunggu sekitar 30 menit kemudian kami mendapat peringatan di teleponnya dari banknya bahwa dia telah menerima monney di akunnya sehingga kami memeriksa saldo rekeningnya dan lihatlah 300 juta kepadanya sebagai pinjaman

    Segera saya berteriak di depan umum sambil menangis dan pada saat itu yang bisa saya pikirkan adalah jika saya dengan jumlah seperti itu, masalah saya berakhir, jadi kami pulang ke rumah saya tidak memberi tahu suami saya, dari 1 juta dia memberi saya saya membeli beberapa bahan makanan di rumah dan berlangganan dan tetangga saya dan saya meminta pinjaman kepada perusahaan karena dia memberi saya pedoman sehingga kami mengikuti prosesnya karena prosesnya sama sehingga setelah semua prosesnya, rekan-rekan saya diberi pinjaman oleh saya
    ONE BILLION RISING FUND (onebillionrisingfund@gmail.com)
    BBM: D8E814FC

    Anda juga bisa mendaftar sekarang dan menyelesaikan masalah keuangan Anda
    Saya berbagi cerita ini karena saya tahu bahwa begitu banyak orang di luar sana memerlukan bantuan keuangan dan perusahaan akan membantu Anda
    Gmail saya adalah

    Ratu Efendi Lisa
    efendiqueenlisa@gmail.com

    BalasHapus
  6. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    BalasHapus